Link Geo sangat baik jika ditampilkan melalui FIREFOX. Anda dapat mendownloadnya di SINI

Buku-buku pilihan


Masukkan Code ini K1-89F7C3-1
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Link-Geo Search Engine

Custom Search

Online Indonesian English Dictionary

Kamis, 27 Agustus 2009

Beternak Bebek


Saat ini belum ada pembibitan bebek yang dilakukan secara intensif, yang ada hanya penetasan telur yang diperoleh dari berbagai peternak yang kemudian ditetaskan oleh peternak rumahan. Konon indukannya pun bukan berasal dari hasil seleksi. Tak heran jika saat ini sulit menemukan bibit bebek unggul dalam jumlah besar dan umurnya seragam.

Sampai saat ini Kalimantan Selatan, Cirebon, Cimalaya-Jawa Barat, Tegal-Jawa Tengah, dan Mojosari-Jawa Timur dikenal sebagai sentra peternak bebek dan penghasil bibit bebek (Day Old Duck/DOD) dan bebek siap dibesarkan atau bebek remaja yang siap untuk bertelur (Meri).

Bagi peternak bebek petelur perlu memperhatikan pemberian pakan saat bebek umur 1-6 hari guna pertumbuhan kerangka cadangan kapur untuk pembuatan kulit cangkang telur. Untuk itu jauh lebih baik jika memelihara bebek petelur dari DOD daripada membeli bibit bebek petelur yang siap bertelur. Namun agar lebih efisiensi waktu dan biaya, membeli indukan siap bertelur dari peternak angonpun tiada salahnya, asalkan mengetahui trik memilih yang tepat.

Meskipun tak ada perbedaan total telur yang dihasilkan antara bebek yang dipelihara dari DOD atau Meri. Berikut ini kriteria memilih DOD maupun bebek siap bertelur/dibesarkan :

Kriteria DOD Unggul

  • Bobot 38-40 gram.
  • Pusarnya sudah kering dan duburnya bersih.
  • Berbulu bagus dan kering.
  • Kedua matanya melek.
  • Bebek bergerak lincah.
  • Tidak ada cacat pada kaki (pengkor).

Kriteria Bebek Siap Bertelur/Dibesarkan

  • Umur sekitar 5 bulan.
  • Tidak cacat.
  • Bobot mencapai 1,4 kg atau sekitar 1,3 kg untuk bebek Mojosari dan 1,4-1,5 kg jenis Alabio.
  • Berat badan harus seragam agar telur yang dihasilkan seragam juga.
  • Beli dalam jumlah terbatas 200-300 ekor.
  • Tulang pubis (pantat) yang berada ditempat saluran keluar telur saat menuju ke kloaka melebar denga ukuran 3 jari tangan.
  • Sedangkan untuk bibit pembesaran bebek pedaging pilih bibit pejantan umur 10 minggu yang bobotnya 0,9 kg atau bebek betina afkir.

* sumber dari Prof. Emer. Dr. Peni S. Hardjosworo

Praktisi perunggasan IPB


Beternak Kambing

1. Pilih dan Gunakan Bibit Kambing yang Baik :

a. Bibit betina :
- Umur 8 - 12 bulan
- Sehat, tidak cacat
- Mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pakan yang tersedia
- Jika memungkinkan berasal dari keturunan kembar dan mampu beranak 2 -3 ekor
dalam setiap kelahiran
- Mampu melahirkan 3 kali dalam 2 tahun atau 7 bulan sekali

b. Bibit jantan :
- Umur 8 - 12 bulan
- Sehat, tidak cacat
- Kaki kuat dan tidak bengkok
- Bentuk badan panjang dan punggung rata
- Dadanya lebar dan dalam
- Otot tubuh kuat dan padat

2. Berilah Pakan yang baik

Pakan kambing terdiri dari 2 jenis yakni hijauan sebagai pakan utama dan penguat
(konsentrat) sebagai pakan tambahan. Kebutuhan pakan hijauan sebanyak 5 - 8 kg per ekor
per hari diberikan 2 kali sehari, sedangkan konsentrat diberikan 0,5 kg per ekor per hari
diberikan 1 - 2 jam sebelum hijauan diberikan.
Air minum diberikan secara ad libitum (pemberian tidak dibatasi). Garam dapur atau
mollases blok sebaiknya disediakan dikandang.

Jenis hijauan :
a. Rumput-rumputan : Rumput Gajah, Rumput raja, Rumput Benggala, Rumput Setaria dll
b. Kacang-kacangan : Gamal, Kaliandra, turi, sentrosema, stylosantes, lamtoro, siratro, daun
kacang tanah, kedelai dll
c. Daun-daunan : Daun nangka, mangkokan, alpokat dll
d. Limbah pertanian : Limbah sayur-sayuran, daun singkong, daun ubi jalar, daun pisang dll

Hindari pemberian hijauan yang masih muda, jika terpaksa digunakan hendaknya diangin-anginkan selama minimal 12 jam untuk menghindari terjadinya bloat (kembung) pada kambing.

Jenis Penguat :
-. Limbah pertanian dan agroindustri : dedak, bekatul, bungkil kelapa, ampas tahu, kulit
kakao dll.

3. Buatkan kandang yang memenuhi syarat

Syarat kandang yang baik antara lain :
- Terpisah minimal berjarak 5 - 7 meter dari rumah 'bangunan tempat tinggal
- Model panggung
- Aliran udara/sirkulasi udara baik
- Kering dan tidak lembab
- Mudah dalam penanganan kotoran dan urine

Ukuran kandang :
- Kambing jantan dewasa : 1,2 x 1,5 m2 per ekor
- Kambing betina dewasa : 1,2 x 1,2 m2 per ekor
- Kambing dara : 1 x 1,2 m2 per ekor
- Anak : 1 x 1,2 m2 per ekor

4. Jaga Kesehatan Kambing dengan baik

Prinsip mencegah lebih baik dibandingkan mengobati harus menjadi pegangan peternak.
Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing antara lain : cacingan, kudis
(scabies), orf, sakit mata, kembung (bloat) dan timpani.

Upaya pencegahan :
1. Bersihkan kandang dan lingkungan secara rutin. Untuk membersihkan kandang dapat
dilakukan setiap hari agar kandang dan ternak tidak kotor dan bau.
2. Tangani secara benar kotoran dan urine kambing yang ada, hindarkan tersebar kemana
mana dan basah.
3. Lakukan pengobatan cacing secara teratur tiap 3 -4 bulan sekali.
4. Lakukan vaksinasi orf
5. Lakukan pemberian pakan hijauan secara benar, hindari resiko terjadinya kembung
(bloat).
6. Pisahkan kambing yang sakit dengan yang sehat agar tidak menular.

Upaya pengobatan :
1. Berikan obat sesuai petunjuk petugas kesehatan ternak.
2. Berikan perhatian khusus agar ternak cepat pulih

5. Tangani dan Kelola Reproduksi Ternak dengan Benar

Beberapa aspek reproduksi yang harus diperhatikan antara lain dewasa kelamin, masa
berahi, saat mengawinkan, kebuntingan dan penanganan kelahiran.
Dewasa kelamin adalah keadaan dimana ternak siap melaksanakan proses reproduksi.
Kambing mencapai umur dwsa kelamin pada umur 6 - 8 bulan.

Ciri-ciri berahi :
- Ternak gelisah, mencoba menaiki kawan-kawan yang lain
- Alat kelamin bengkah, kemerahan dan agak basah (3 A = Abuh, Abang dan Anget)
- Diam jika dinaiki
Berahi akan terulang lagi 19 - 21 hari kemudian apabila tidak dikawinkan atau gagal bunting.

Mengawinkan ternak :
Saat yang baik untuk mengawinkan kambing adalah 12 - 18 jam setelah tanda-tanda berahi
muncul/tampak. Untuk menghindari kegagalan perkawinan, campurkan betina berahi dgn
pejantan dalam satu kandang.
Hindarkan terjadinya perkawinan sedarah/ ada garis keturunan yang sama antara kambing
jantan dengan betina atau yang masih dekat hubungan kekerabatannya (anak dengan bapak,
anak dengan induk, antar saudara kandung).

Kebuntingan :

Tanda-tanda kebuntingan antara lain :
- Tidak terlihat tanda-tanda berahi pada siklus berahi berikutnya
- Perut sebelah kanan tampak membesar
- Ambing tampak menurun
- Ternak tampak tenang
Tangani ternak yang bunting secara benar dengan memisahkan dikandang tersendiri agar
tidak diganggu oleh ternak lainnya. Berikan pakan yang baik 2 bulan sebelum melahirkan
hingga 3 bulan setelah melahirkan yang terdiri dari :
- Rumput
- Hijauan kacang-kacangan
- Makanan penguat (dedak dll)

Ternak Melahirkan :

Tanda-tanda induk akan melahirkan :
- pinggul mengendur
- Ambing tampak besar dan puting susu terisi penuh
- Alat kelamin (vulva) membengkak kemeraha-merahan dan lembab
- Gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang dan sering mengembik
- Nafsu makan menurun

Persiapan perawatan kelahiran :
- Bersihkan kandang
- Sediakan alas yang kering dan bersih untuk menyerap cairan yang keluar selama proses
kelahiran (jerami, karung goni)
- Sediakan jodium tinctur untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar

Proses Kelahiran :
- Kantong ketuban pecah
- Beberapa saat kemudian anak mulai keluar
- Setelah anak lahir potonglah tali pusarnya dan oleskan jodium tincture pada bekas
potongannya
- Biarkan induk menjilati anak yang baru lahir, jika induk tidak mau menjilati bersihkan
cairan yang menempel dengan menggunakan kan lap yang bersih dan kering
- Bersihkan lubang hidung dan mulut anak kambing yang baru lahir agar mudah bernafas.

Perawatan Anak Yang Baru Lahir :
- Setelah anak lahir maka akan segera menyusu pada induknya. Sebaiknya anak dibantu
untuk dapat segera menyusui induknya.
- Anak yang tidak segera menyusui dalam waktu 12 jam setelah lahir harus segera diberi
susu pengganti kolostrum.
Pembuatan Susu Kolostrum Buatan :
- Campurkan 0,25-0,5 liter susu sapi/susu bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir
telor ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan dengan cara dicekok 3 - 4 kali
sehari.

Antartik

Seperti namanya maka wilayahnya mencakup kawasan di kutub Selatan. Jenis fauna yang hidup di daerah ini memiliki bulu lebat dan mampu menahan dingin., misalnya rusa kutub, burung pingguin, anjing laut, kelinci kutub, dan beruang kutub.

Oceanik

Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan kepulauan di Samudra Pasifik. Wilayah ini merupakan pengembangan dari wilayah Australian daratan, dengan spesifikasi fauna tertentu. Oleh karena itu jenis faunanya hampir sama dengan wilayah Australian.

Beternak Belut

Bak licinnya tubuh belut, bisnis hewan yang satu ini memang tak bisa dibilang mudah. Namun, tak sedikit yang berani mencoba karena pasarnya selalu terbuka.

“Budidaya belut ini memang berisiko tinggi, tapi kita tidak menyerah karena prospeknya luar biasa bagus,” ujar Kismanto, petani belut. Warga Dusun Nongkopahit, Dusun Joho Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, ini mulai mengembangkan belut sejak tujuh bulan lalu. Awalnya, ia berencana mengembangkan lele. Namun apa daya suhu air di kolamnya terlalu dingin. “Benih lele yang baru menetas mati semua, kolam jadi nganggur tidak dipakai,” paparnya.

Di Kediri hanya ada satu pemasok belut dan pasokannya sangat kurang sehingga jadilah Kismanto dan Effendi, anaknya, menjadi petani belut. Awalnya, ia memperoleh benih dari pasar dengan harga Rp17.000/kg. Sayangnya, “Hasilnya juga tidak terlalu bagus karena belut kebanyakan hasil tangkapan di sawah dengan cara disetrum. Jadi, banyak yang mati dan kurang sehat,” lanjut Kismanto.

Pakai Media Tumpuk

Kendala tersebut tidak menyurutkan langkah Kismanto dan Effendi untuk mengembangkan belut. Harga belut konsumsi saat ini sekitar Rp17.000/kg dan berubah sesuai musim. Saat penghujan, banyak belut tangkapan dari sawah sehingga harganya turun. Sebaliknya sewaktu kemarau harga bisa naik, “Pemasok mau terima berapa pun jumlahnya,” ujar Kismanto.

Bermodal awal Rp2,5 juta, ia membuat kolam berukuran 2 x 3 m2 sebanyak tiga petak. Kolam berkedalaman 80 cm itu kemudian ditebari kotoran sapi, jerami, dan tanah serta benih belut sebanyak 10 kg. Karena belum mengerti cara pemeliharaannya, cuma dengar-dengar dari televisi, belutnya banyak yang mati. Akhirnya, ia membeli buku budidaya belut dan mempelajari caranya.

Sebelum melepas benih, ia harus menyiapkan media berupa tanah, kotoran sapi kering, tanah, dan kompos. Semua bahan dimasukkan ke dalam kolam berdasar ubin itu secara bertahap, masing-masing setinggi 10 cm. Setelah tumpukan media mulai memadat, ia memasukkan tanah dan jerami setinggi 10 cm. Selanjutnya, tumpukan media belut diberi tanah setinggi 20 cm, cacahan batang pisang, dan dialiri air. Setelah dua minggu, media ini siap ditebari benih.

“Dalam waktu 15 hari, media mengeluarkan bahan makanan yang merupakan pakan alami belut, seperti cacing merah, jentik nyamuk, dan binatang lain kecil seperti merutu yang terbang di atas air,” ungkap Kismanto. Berdasarkan pengalamannya, belut yang ditebar ke dalam media yang belum berproses sempurna akan langsung naik ke permukaan. Sebaliknya, jika media telah siap menghasilkan pakan alami, belut langsung masuk dan tenggelam di dalam media.

Kismanto juga menjelaskan, benih belut terbaik berasal dari Solo yang harganya mencapai Rp30.000/kg. “Ukuran benihnya seragam, sekitar 5—6 cm. Selain itu, sudah bisa makan pellet lele karena belum ada pellet khusus belut,” lanjutnya. Benih belut juga diberi pakan tambahan berupa anak kodok, ketam, dan bekicot yang dicacah. Dalam waktu 4 bulan, belut yang sudah berukuran 30—35 cm dapat dipanen.

Benih dan Indukan
Nun jauh dari Kediri, yaitu di wilayah Jasinga, Bogor, Jabar, Novi, juga mengadu peruntungannya di bisnis belut. Berbeda dengan Kismanto yang mengusahakan belut konsumsi, Novi lebih tertarik di usaha pembenihan dan pengadaan calon induk belut. Alasannya, “Sampai saat ini belum banyak yang mengusahakan benih dari budidaya. Kebanyakan hasil tangkapan alam.”

Masih menurut Novi, dalam waktu 1,5—2 bulan, larva belut yang dipijahkan secara buatan dapat mencapai ukuran 50—100 ekor/kg atau berbobot 10—20 gram/ekor. Benih berukuran 5—8 cm tersebut dapat segera dipelihara dalam kolam pendederan selama 4 bulan untuk mencapai ukuran konsumsi

Selain benih, Novi juga memproduksi calon induk belut. Di Jasinga Green Farm, miliknya, satu set calon induk yang terdiri dari seekor belut jantan dan tiga ekor belut betina dihargai Rp150.000. “Dalam sebulan saya dapat menghasilkan sekitar 50 set,” ujar Novi menutup pembicaraan.


belut yang siap di jual ke pasaran

Australian

Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular pitoon.

Oriental

Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia terutama Asia Selatan dan Asia tenggara. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilop berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau, menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika.

Ethiopian

Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia.Hewan yang khas daerah ini adalah: gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah. Mamalia padang rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, jerapah, harimau, dan mamalia pemakan serangga yaitu trengiling. Mamalia endemik di wilayah ini adalah Kuda Nil yang hanya terdapat di Sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda Nil namun lebih kecil. Menurut sejarah pulau Madagaskar pernah bersatu dengan Afrika. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang hampir sama dengan di wilayah Oriental seperti: golongan kucing, bajing, tikus, babi hutan, kelelawar, dan anjing.

Neotropical

Daerah persebaran fauna Neotropical terbentang dari Amerika Selatan, Meksiko bagian selatan, termasuk Amerika Tengah
http://insectscience.org/7.08/ref/i1536-2442-2007-08-f201w.gif

Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.

Beberapa jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara lain :

Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang utan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.

Alpaka

Alpaka

Armadillo

Armadillo

Kukang

Kukang

Kelelawar penghisap darah

Kelelawar penghisap darah

Trenggiling

Trenggiling

Siamang

Siamang




Neartic

Kawasan ini meliputi daerah Holartic, yaitu meliputi seluruh Amerika Utara, dataran tinggi Meksiko dan Greenland.

http://birdfreak.com/wp-content/uploads/2007/04/nearctic.png

Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
  1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
  2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
  3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
  4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan

Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :

Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.

Kalku

Kalkun

Antelop

Antelop

Burung Biru

Burung Biru

Bison

Bison

Karibou

Karibou

Muskox

Muskox

Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan

Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan

Tupai Amerika Utara

Tupai Amerika Utara

Paleartic

Kawasan persebaran fauna paleartik meliputi bagian utara benua Asia dan Eurasia, Himalaya, Afghanistan, Persia, Afrika, Inggris dan Jepang.
http://www.asia-dragonfly.net/includes/Images/180px-Palearctic.png


Kawasan ini memiliki ciri-ciri antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda dan memiliki beberapa jenis fauna yang khas seperti:
  1. Tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
  2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.
  3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental
  4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.
Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina

Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina

Tikus

Tikus

Rusa Kutub

Rusa Kutub

Bison

Bison

Beruang Kutub

Beruang Kutub

Persebaran Fauna di dunia

Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Alfred Russel Wallace (1876). Hewan merupakan makhluk hidup yang memiliki gerak aktif, sehingga cenderung untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Ada beberapa faktor tertentu yang menyebabkan suatu jenis fauna tidak bisa bertahan hidup pada kawasan tertentu. Ketidakmampuan untuk bertahan hidup tersebut antara lain karena kalah bersaing dengan hewan jenis lain dan juga karena adanya barrier (penghalang).

Dengan demikian, ada beberapa faktor pendorong dan juga faktor penghambat terjadinya persebaran hewan. Beberapa faktor pendorong terjadinya persebaran hewan, yaitu:

1.
Kecepatan reproduksi
Jika reproduktif hewan relatif besar, sehingga jumlahnya semakin meningkat.


2.
Persediaan makanan
Jika persdiaan makanan menipis sehingga ada sebagian jenis fauna yang berpindah ke
tempat lain.


3.
Lahan tempat tinggal yang sempit
Semakin sempit lahan, menyebabkan persaingan sesama jenis dan mendorong jenisnya
berpindah tempat.

4. Habitat yang rusak
Habitat yang rusak dapat menyebabkan hewan yang mampu kurang beradaptasi akan
pindah ke tempat lain.



Beberapa faktor barrier dalam penyebaran fauna


relief dan topografi, berupa gunung, lautan, jurang, sungai yang dapat menahan laju perpindahan hewan

iklim
, faktor iklim yang terutama suhu, intensitas cahaya, kelembaban, curah hujan, dan angin. Bagi hewan yang hidup di daerah beriklim kutub akan sulit hidup di daerah yang beriklim tropis.

biotik, Faktor ini berupa vegetasi yang dimakan oleh jenis herbivora, dan predator. Jika faktor-faktor yang ada tersebut tidak seimbang maka jenis hewan yang tidak mampu beradaptasi akan sulit mempertahankan hidupnya.

Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu :


peta persebaran wilayah fauna di dunia

Wilayah persebaran fauna di dunia

1. Paleartic

Kawasan persebaran fauna paleartik meliputi bagian utara benua Asia dan Eurasia, Himalaya, Afghanistan, Persia, Afrika, Inggris dan Jepang.

2. Neartic

Kawasan ini meliputi daerah Holartic, yaitu meliputi seluruh Amerika Utara, dataran tinggi Meksiko dan Greenland

3. Ethiopian

Persebaran fauna Etipian ini meliputi daerah Afrika sebelah selatan, gurun Sahara, Madagaskar dan wilayah Arabia bagian selatan.

4. Oriental

Wilayah persebaran fauna oriental meliputi seluruh Asia Tenggara dan selatan termasuk Indonesia bagian barat.

5. Australian

Daerah yang termasuk dalam wilayah persebaran fauna Australis adalah benua Australia, Selandia Baru, Papua, Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitar samudera Pasifik.

6. Neotropical

Daerah persebaran fauna Neotropical terbentang dari Amerika Selatan, Meksiko bagian selatan, termasuk Amerika Tengah

SURAT CINTA MBAK SUM

MBak Sum; bermaksud memutuskan hubungan dengan kekasihnya bernama Robbie, seorang bule dari Amerika,

Akan tetapi dia tak sanggup untuk bertemu muka dengan kekasihnya.

mBak Sum menulis surat dengan berbekal pengetahuan bahasa Inggris & kamus tebal.

Isi suratnya sbb :

Hi Robbie, with this letter I want to give know you

(hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)

I WANT TO CUT CONNECTION US

(SAYA INGIN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA)

I have think this very cook cook

(saya telah memikirkan hal ini masak masak)

I know my love only clap half hand

(saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan)

Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyes and head myself

(
sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi bersama seorang wanita penghibur dI kota dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask apology back back times

(kamu selalu minta maaf berulang ulang kali)

You eyes drop tears crocodile

(matamu mencucurkan airmata buaya)

You correct correct a man crocodile land

(kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat)

My Friend speak you play fire

(teman saya bilang kamu bermain api)

Now I know you correct correct play fire

(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)

So, I break connection and pull body from love triangle this

(jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)

I know result I pick this very correct, because you love she very big from me

(saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebih besar dari saya)

But I still will not go far far from here

(namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)

I don't want you play play with my liver

(saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)

I have been crying night night until no more eye water thinking about
your body

(saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata
memikirkan dirimu)

I don't want to sick my liver for two times

(saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)

Safe walk, Robbie

(selamat jalan, Robbie)

Girl friend of your liver

(kekasih hatimu)

Note:

this river I forgive you, next river I kill you !

(kali ini aku maafkan kamu, kali lain kubunuh kau !)

Pay Per Click Indonesia

Adsense Indonesia Bye Myspace Comments

Sumber-sumber bacaan dan unduhan

- http://langitselatan.com/, http://www.google.co.id/, http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi, http://id.wikipedia.org/wiki/Tornado, http://rachmatwahidi.wordpress.com, http://andimanwno.wordpress.com, http://engineersblogs.blogspot.com, http://geo.ugm.ac.id/archives/100, http://www.e-dukasi.net/ untuk tujuan pembelajaran Geografi di kelas dan umum.

Bagi yang mau Upload File - Share File & Dapet Duit, Klik Banner di bawah