Semakin pesatnya perkembangan teknologi terutama di bidang informasi dan digital menyebabkan teknik pembuatan peta dan pengambilan keputusan tidak lagi dilakukan secara manual tetapi dengan menggunakan teknologi Komputer. Bahkan muncul banyak programmer yang menciptakan software yang telah dikenal luas sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan dan juga untuk keperluan membuat peta. Teknik pembuatan peta dengan cara seperti itu disebut dengan sistem informasi geografis.
Konsep Dasar SIG
SIG merupakan gabungan dari tiga unsur pokok, yaitu SISTEM, INFORMASI, dan GEOGRAFIS. Tumpang susun (overlay) beberapa peta merupakan tugas terpenting dari SIG sehingga dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan tujuan. Tumpang susun peta secara manual seperti gambar di bawah ini merupakan konsep dasar SIG.
Pengertian SIG
Ada banyak pengertian SIG yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa di antaranya adalah sbb:
- SIG adalah suatu sistem perangkat yang dapat melakukan pengumpulan, penyimpanan, pengambilan kembali, pengubahan (transformasi), dan penayangan (visualisasi) dari data-data keruangan (spasial) untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. (Burrough, 1986)
- SIG adalah Sistem yang berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena karena lokasi geografi merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Oleh karena itu SIG merupakan system komputer yang memiliki empat kemampuan dalam menangani data yang bereferensi geografi, yaitu masukan, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), analisis dan manipulasi data, serta keluaran ( Aronaff, 1989)
- SIG adalah system yang berbasis computer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisis informasi geografi (Petrus Paryono)
- SIG adalah sistem computer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplimentasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berfungsi untuk akuisisi(perolehan) dan verivikasi, kompilasi, penyimpanan, perubahan, dan updating, manajemen dan pertukaran, manispulasi, pemanggilan dan presentasi, serta analisis (Bernhardsen, 1922)